Tepatnya pada Januari 2015 silam, pria berusia 21 tahun, Richard Johnson, tengah menyambut kehadiran anak perempuannya yang kemudian ia beri nama Persephone.
Ketika kelahiran anaknya tersebut, kebahagiaan datang dan melingkupi keluarga kecilnya. Hingga sebulan kemudian, masalah datang dan menimpa keluarga kecil mereka. Dimana ketika itu, istrinya membawa anaknya tersebut pergi dari rumah meninggalkan Richard seorang diri.
Namun, tidak lama dari itu istrinya menghubungi kembali Richard dan meminta untuk mengambil anaknya. Jika ia tidak segera kembali mengambil anaknya, maka istrinya itu mengancam untuk memberikan anaknya tersebut ke pusat adopsi anak. Karena tidak ingin anaknya diberikan ke pusat adopsi, Richard langsung mendatangi istrinya dan mengambil anaknya.
Seperti yang dikutip dari littlethings.com, setelah kepergian istrinya, yang mana istrinya tersebut ternyata diduga mengidap depresi Postpartum, ketika itu Richard harus menghadapi kenyataan hidup dan masa depan yang ia sendiri pun tidak tahu akan seperti apa. Ketika itu, dirinya menyadari bahwa ia belum siap untuk menjadi seorang ayah yang harus membesarkan dan merawat anaknya.
Namun, di balik kebingungannya tersebut akhirnya Richard menemukan solusi. Ketika itu ia menemukan sebuah akun di Facebook yakni “Life of Dad”. Akun tersebut menunjukan bahwa masih banyak ayah di luar sana yang berjuang seorang diri untuk menjadi seorang ayah yang baik meskipun usianya masih sangat muda. Ketika itu, ia pun menulis kisahnya di akun tersebut.
Dalam tulisannya tersebut Richard bercerita tentang kebingungannya menjadi seorang ayah yang harus membesarkan anak perempuannya seorang diri. Ia menjelaskan bahwa ia sangat gugup karena harus menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya. Ia juga tidak yakin bahwa ia bisa menjadi single father yang harus mengambil dua peran secara sekaligus.
Richard pada saat itu mencari banyak referensi tentang cara merawat anak. Ia bahkan menghabiskan waktunya lebih dari 1000 jam untuk melihat video youtube akan hal apapun dalam merawat anak termasuk cara mengecat kuku dan mengepang rambut anak perempuannya tersebut.
Setelah itu, ia menyadari bahwa banyak sekali ayah di luar sana yang memiliki nasib sama seperti dirinya.
Namun, setelah menemukan akun ini, ia menyatakan bahwa rasa percaya dirinya semakin meningkat untuk mejalani kehidupannya bersama dengan anaknya. Mereka berdua akhirnya bisa hidup normal dengan penuh rasa bahagia dalam setiap harinya. Anaknya kini sudah berusia 10 bulan.
Nah, apa yang dilakukan oleh Richard merupakan salah satu bukti bahwa seorang ayah tidak hanya memiliki tugas untuk mencari nafkah demi kebahagiaan anak dan keluarganya, tetapi ia juga bisa menjadi seorang ibu yang bisa merawat dan membesarkan anaknya dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Seorang ayah tentunya akan memberikan semua yang terbaik untuk anak yang dicintainya. Ayah memiliki peran yang sama besar dengan seorang ibu.
Oleh sebab itu, kita sebagai seorang anak harus bisa membahagiakan, menyayangi dan berbakti kepadanya.