Oleh : Muhammad Ikbal
Sudah terlalu jauh kumasuki labirin kehidupan ini
Bahkan kini aku tersesat, setiap hari berputar-putar dalam lingkaran
Jalan keluar sudah di depan mata, tapi tak bisa kucapai
Lautan kehidupan ini sudah terlalu dalam kuselami
Asinnya lautan terasa hambar dilidahku
Beragam ikan, terumbu karang dan biota laut sudah kuhafal keseluruhannya
Kucoba berenang setiap hari kepermukaan
Kukayuhkan tangan, kurenggangkan kaki
Tetap tak sampai
Hanya cahaya yang menerawang memberiku sebuah harapan
Setiap hari tanah yang tampak subur kucangkuli
Dengan harapan kujadikan ladang amal
Kucangkuli setiap hari, semakin hari semakin dalam
Suatu hari kutemukan sebongkah berlian, sangat indah sekali
Hingga aku terlena karena keindahannya
Astagfirullah, ketika kulihat langit hanya tampak sebulat cincin sumur
Bagaimana aku keluar?
Tolong tolong tolong, setiap hari kuteriak meminta tolong
Berharap malaika datang merengkuh tanganku
*****
Setiap hari aku bergelut dalam berbagai aktivitas, edukasi, sosial dan literasi.
Aku terlalu berambisi menorehkan prestasi dalam buku amalan
Ingin menjadi nomor satu dalam setiap kebaikan
Allahumma, ternyata aku salah langkah
Aku baru tersadar, ternyata aku terjatuh dalam tipu daya, terperosok dalam istidraj
Bingung, aku kebingungan
Bimbamg, aku berbimbang
Bagaimana ini?
Mungkin aku harus menghapus kisah yang sudah kutuliskan, kuhapus semua kata dalam curhatan ini, harus menjadi layar putih kembali seperti sedia kala.
Lagi-lagi aku bimbang, apakah mungkin tinta permanen ini akan terhapus?
Ya Allah, hamba khilaf
Astagfirullah, inni atubu ilaika
Hamba lupa status hamba adalah hanyalah pelayan di tanah tuan semesta alam
Tugas untuk menghambakan diri tak tertunaikan, lalai, sibuk dan tak pernah hamba letakkan kening untuk sujud menyembah kepadaMu
Kini bagaimana?
Perjalanan sudah jauh, terasa berat untuk mundur apalagi memutuskan perjalanan di tengah jalan
Jaddid-hayatak!
Biarlah engkau tetap hidup dalam aksara
Biarkan tangan kecilmu tetap mengulurkan kebaikan
Biarkan lidahmu tetap menyampaikan kebaikan
Jangan pernah berhenti.
Jaddid-hayatak!