Banyak polemik yang terjadi terkait dengan sistem konstitusi dan politik Islam, ada yang bilang cerminan sempurna Negara Islam adalah Negara Islam Madinah yang pernah berdiri selama lebih kurang 30 tahun, ada juga yang mengatakan sistem Negara Islam adalah yang berdiri di madinah 1435 tahun lalu dan berakhir di Turki 90 tahun yang lalu. Meskipun pada akhirnya kita harus memisahkan pengertian sistem pemerintahan, konstitusi dan politik Islam, sehingga kita bisa menyimpulkan sebuah kesimpulan yang objektif, paling tidak cukup komprehensif sebagai sebuah kajian.
Sejak munculnya berbagai gerakan dan ajakan mendirikan Negara Islam, banyak teman-teman yang bertanya, “Ini ngajak mendirikan Negara Islam, emang Negara Islam itu seperti apa?”, “Gila, kalau Negara Islam kayak di video-video youtube, main penggal-penggal kepala, gimana nasib kami yang non-muslim?”, “Emang bedanya apa antara Negara Islam dengan Negara kita hari ini?”, dan seabrek pertanyaan lainnya. Yang pasti, Negara Islam yang sempurna tidak akan berdiri tanpa muslim-muslim yang baik.
Menjawab pertanyaan sekitar “Bagaimana sebenarnya Negara Islam itu”, aku ingin mengajak kita semua untuk mengkaji bagaimana konsep Negara Islam, sistem konstitusi dan sistem politiknya sebagaimana yang telah diformulasikan oleh ulama-ulama Islam, baik yang lama maupun yang baru. Karena aku yakin, “manusia itu memusuhi apa yang tidak diketahuinya”, “tak kenal makanya tak sayang”, mari kita kenalan dulu dengan Negara Islam versi muslim-muslim terbaik yang pernah dilahirkan rahim-rahim umat Islam, jangan-jangan sistem itu sama seperti Negara kita sekarang, berarti kita hanya tinggal melanjutkan dan memperbaiki kekurangan, tanpa harus menumpahkan darah dan menyingkirkan pihak yang tidak se-ide dengan kita.
Aku percaya kalau sebuah ilmu itu akan berkembang kalau dikaji, dia tidak akan statis, jangankan ilmu, kalau statis air saja bisa lumutan, apalagi ilmu yang hanya bisa berkembang kalau ada pemikiran dan otak-otak cemerlang. Makanya cukup terasa bahwa siyasah syar’iyyah itu sangat tertinggal, karena jarang ada yang mengkaji, “karena tidak ada prakteknya, ngapain buang-buang waktu mengkajinya”. Sebut saja sistem ekonomi Islam yang sangat banyak kajiannya, lihat bagaimana dia berkembang.
Berikut beberapa referensi kajian tentang siyasah syar’iyyah yang bisa dijadikan bahan kajian dan pengayaan sehingga kita benar-benar memiliki sebuah pandangan yang jelas tentang sistem Negara, sistem politik dan konstitusi Islam.
- Ta’liq ala Siyasah Syar’iyyah fi Ishlahi Raiyyah, karya sheikhul Islam imam Ibnu Taimiyyah.
- Al Ghiyatsi, karya Imam Juwainy. Cetakan paling bagus adalah terbitan Dar Minhaj, yang ditahqiq (revised) oleh prof. Abdel Aziem Deeb. Ini adalah buku terbagus dan paling komprehensif yang membahsa tentang sistem politik dan konstitusi Islam.
- Ahkam Sultaniyyah wal Wilayah Diniyyah, karya al Qadhy imam Mawardy. Cetakan terbaik adalah yang ditahqiq oleh Khaled Abdel Latef. Buku ini adalah pioneer bagi penulis-penulis tentang siyasah syar’iyyah yang datang setelah imam Mawardy. Banyak orientalis “mencuri” isi buku ini tanpa merefer kepada sang imam, hal tersebut diketahui oleh peneliti-peneliti yang objektif saat ini.
- Ahkam Sultaniyyah, karya Qadhy imam Abu Ya’la. Buku ini hampir mirip dengan karya imam Mawardy, hanya saja imam abu ya’la tidak mengkomparasi dengan mazhab-mazhab lain, hanya mazhab hambali saja.
- Nidham Siyasi Islami Muqaranan Biddaulah Qanuniyyah, karya prof. Munir Humaid Bayyati. Buku ini adalah yang terbagus dan terlengkap yang ditulis oleh ulama kontemporer. Dicetak oleh Dar Nafaes. Buku ini adalah disertasi prof.Munir yang ditulis selama 9 tahun!
- Imamah Uzma Inda Ahli Sunnah wal Jamaah, karya prof. Abdullah bin Umar Damijy. Buku ini adalah Thesis prof. Abdullah yang diuji oleh sheikh Sayyid Sabiq.
- Dirasah fil Manhaj Islam Siyasi, karya Ustazuna Qadhi sheikh Sa’dy Abu Jaib. Beliau adalah mantan Hakim Agung Suriah, sehingga bukunya lebih cenderung ke ranah praktis.
- Mushannafat Nuzum Islamiyyah, karya prof. Musthafa Kamal.
- Nidham Siyasi Islamy, karya prof. Abdul Aziz Khayyath. Beliau adalah mantan Menteri Agama Kerajaan Jordania.
- Khasais Tasyri’ Islamy fis Siyasah wal Hukm, karya ustazuna prof. Fathy Durainy.
- Ahliyyah Wilayah Sulthaniyyah fil Fiqh al Islamy, karya prof. Abdullah bin Abdul Muhsen.
- Ahlul Hilly wal Aqdy, karya prof. Abdullah bin Ibrahim Turaiqy.
- Daur Ahlil Hilly wal Aqdy, karya prof. Fauzy Khalil. Buku ini adalah thesis beliau.
- Nadhariyyah Siyasiyyah Islamiyyah fi Huquq Insan Syar’iyyah, karya prof. Muhammad Ahmad Mufty dan prof. Samy Shaleh Wakil. Buku ini relatif kecil, tapi sangat bagus membahas tentang masalah HAM.
- Istifta’ Sya’by Baina Anzimah Wadiyyah wa Syariah Islamiyyah, karya prof. Majid Rageb Hilo.
- Al Intikhabat fil Fiqh Islamy, karya prof. Fahd bin Shaleh Ajlan.
- Taddudiyyah Hizbiyyah fi Zilli Syariah Islamiyyah, karya Aly Jaber al Abd. Thesis penulis, yang diterbitkan oleh Darussalam Mesir.
- Raqabatul Ummah Alal Hukkam, karya prof. Aly Muhammad Husnayn. Diterbitkan oleh Maktab Islamy, aslinya adalah disertasi penulis.
- Siyasah Syariyyah Halata Ghiyab Hukm Islamy, karya prof. Ahmad Muhyiddin Shaleh. Disertasi penulis, yang diterbitkan oleh Darussalam Mesir.
- Nadhariyyah Siyasiyah min Madhur Islamy, karya prof. Saifuddin Abdul Fattah.
- Ahkam Ahli Zimmah, karya imam Ibnu Qayyim al Jauziyyah. Cetakan yang paling bagus adalah terbitan Darul Ulum Lilmalayin, tahqiq prof. Subhy Shaleh. Buku ini adalah referensi terlengkap yang membahas tentang hak dan kewajiban warga Negara non-muslim di Negara Islam.
- Ahkam Zimiiyyin wal Musta’minin, karya prof. Abdul Karem Zaidan. Buku ini juga membahas tentang hak dan kewajiban non-muslim dan pencari suaka di Negara Islam. Aslinya buku ini adalah disertasi prof. Zaidan di universitas Cairo.
- Al Madkhal Ila Fiqh Daulah fil Islam, karya Dr. Muhammad Ilmy.
- Nidham Dustury fil Islam Muqaranan Binnudhum Masriyyah, karya Dr. Musthafa Kamal Wasfy.
- Mabadi Nidhamul Hukmi fil Islam, karya Dr, Fuad Muhammad Nady.
- Riasatu Daulah fil Fiqh al Islamy, karya Dr. Muhammad Rafat Usman.
- Al imamah fil Islam, karya Dr. Abdullah muhsin Turaiqy.
Mungkin ini adalah sebagian kecil dari sekian banyak referensi tentang siyasah syari’yyah yang ditulis oleh ulama-ulama Islam, yang menurutku bisa dijadikan rujukan untuk siapapun yang tertarik dan ingin mengetahui lebih jauh tentang sistem pemerintahan, kontitusi dan politik dalam Islam. Sehingga kita bisa memahami risalah Tuhan dengan benar. Niat dan semangat saja tidak cukup untuk membela Islam, perlu ilmu juga. Kamu tidak akan bisa beragama dengan baik kalau tidak berilmu, karena Tuhan tidak bisa disembah dengan kebodohan.
Penulis: Saief Alemdar