Penyakit hasad atau yang biasa disebut dengki adalah penyakit yang diibaratkan seperti memakan daging manusia. Bahkan dalam sebuah hadist diterangkan bahwa penyakit hasad bisa memusnahkan kebaikan seperti api yang menghabiskan kayu bakar.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan:
“Para ulama menyimpulkan bahwa tidak ada jiwa yang terbebas dari hasad, namun orang yang mulia berusaha menghilangkannya, sedangkan orang yang buruk akhlaknya akan menampakkannya.”
Ulama menyimpulkan bahwa sekedar membenci kenikmatan yang ada pada orang lain sudah dinamakan hasad. Apalagi bila mengharapkan kenikmatan tersebut hilang darinya, maka ini lebih parah lagi.
Berikut beberapa tanda orang hasad dan beberapa obat penawarnya.
- Senang dengan kesalahan teman yang ia hasad kepadanya.
- Senang apabila temannya itu tidak hadir pada urusan yang sedang ia rebutkan bersama.
- Senang bila temannya digunjing (dighibahi) oleh orang lain.
- Menjawab dengan sindiran jika ia ditanya tentang temannya itu.
- Merasa sesak jika temannya itu yang ditanya atau disuruh berbicara di hadapan dirinya.
- Mengecilkan ilmu dan kedudukan temannya itu.
- Berusaha untuk mencari kesalahan ketika temannya berbicara dan senang mengkritiknya.
- Tidak menyebutkan keutamaan atau suatu faedah darinya.
Obat penawar untuk penderita penyakit hasad:
- Mendoakan kebaikan untuk temannya tanpa sepengetahuannya.
- Berusaha untuk selalu mencintainya dengan bertanya tentang keadaan diri dan keluarganya.
- Berkunjung ke rumahnya.
- Tidak rela bila temannya itu digunjing atau dijelek-jelekkan.
- Lebih mengutamakan temannya itu dari pada dirinya.
- Meminta pendapat atau nasihat dari temannya.
[Diringkas dari kitab Ma’alim fi Thariq Thalab al-‘Ilmi, karya Syaikh Abdul Aziz as-Sadhan, hal. 97-103]