Seorang pria telah ditangkap karena mencoba menggali kuburan ayahnya. Pria bernama Michael Dale May, 44, asal Kentucky, Amerika Serikat itu mengaku ingin berdebat dengan jenazah ayahnya.
May ditemukan polisi sedang berada di pemakaman Stanford, Kentucky pada Senin malam kemarin.
Wakil Kepala Kepolisian Lincoln County, Delbert Mitchell, mengatakan, ia pergi menyelidiki pemakaman setelah menemukan truk terparkir di sana.
Mitchell memperkirakan May, yang tampaknya sedang terpengaruh alkohol, sangat ingin berdebat dengan ayahnya yang telah meninggal 30 tahun lalu.
“Dia bilang sedang berusaha menggali ayahnya, agar ayahnya bisa masuk surga,” kata Mitchell kepada stasiun berita lokal LEX 18.
May ditangkap dengan dakwaan melanggar aturan kuburan, mabuk di depan publik dan kepemilikan ganja.
Saat berbicara kepada LEX 18 dari dalam sel di Lincoln, May bersikeras tak ada yang salah dengan perilakunya.
“Saya melihat kebenaran. Dia harus berada di atas tanah, tidak di bawahnya.”
Ketika ditanya apakah ia akan mencoba menggali makam ayahnya lagi, May berkata, “Mungkin saja. Jika kebenaran tidak muncul dan tidak ada yang melihat kebenaran, ya, saya akan melakukannya lagi….”
Menurut catatan pemakaman terdapat 13 jenazah bernama May yang dimakamkan di sana.
Sementara makam yang digali oleh May itu adalah liang kubur milik mendiang Willis Green May yang meninggal pada 23 November 1983. Hingga kini tidak jelas apakah itu adalah ayah May. Hingga sekarang May dilaporkan masih mendekam di penjara.
(Sumber: Mirror.co.uk)