Tadi kepalanya sakit minta ampun, akhirnya memutuskan keliling2 mall deket rumah sambil nunggu anak2 pulang. Hari ini bener2 niatin pgn istirahat lahir batin dulu..
Ga taunya, ga sengaja di mall ketemu perempuan, eh, lelaki ini..
Dulu saya kenal dia dgn nama Juwita, dandanannya sudah pasti kyk perempuan.. Kerja di salon, obrolannya ga pernah jauh2 dari “Lekong” dan “kenti”. Yg sering dilayani bencong di salon pasti ngerti kata2 ini..
Saya kenal mbak Juwi dr thn 2000, kenal di salon, dan jadi teman curhat paling asik selama bertahun2, bikinin hair extention dsb. Tiap ngerjain rambut saya dia suka crita ttg pacar2nya (cowok).
Smp kemudian dia menghilang.. Ga ada kabar sm sekali. Saya cari ke tempat kerja terakhir di My Salon, udah lama berhenti.
Smp akhirnya ketemu tadi, dia manggil saya.. Saya bengong….
“Mbak Juwi????”… Ini nyebutnya agak kagok, secara dandanannya udah laki2 banget..
“Iya, ini aku mbak. Apa kabar???”
“Baikkk.. Kamu apa kabar mb..(kagok)”
“Baik mbak, anakku alhamdulillah udah 2”
“SERIUSSSS???… Kok bisa punya anak? Hebat bangettttt!!! Gimana ceritanyaaaaa???”
Lalu mengalirlah kisah mengharukan
Juwi cerita, menjelang 40thn, dia bertanya sm diri sendiri, mo smp kapan kyk gini, prempuan enggak, laki enggak.. Dan dalam doa yg khusyuk dia menemukan klo Allah pasti pgn dia jadi seperti saat lahir, jadi laki2.
Akhirnya dia Sholat tahajud dan puasa, doa terus menerus minta kekuatan dr Allah utk dimantapkan kembali menjadi laki2, dan mulai merubah penampilan menjadi laki2.
Alhamdulillah dlm bbrp bulan, dia mulai benar2 berubah, dan mulai belajar jatuh cinta.. Pilihannya jatuh ke gadis muda berumur 20thn.
Saat menikah sempat takut “onderdilnya” ga bisa bangun.. Tp krn niatnya udah sepenuh hati.. Seluruh pikiran, hati dan tubuhnya menggiringnya menjadi lelaki sejati..
Dan sekarang, dia berganti nama menjadi Njun, Anak2nya, Dwijuni (2,5thn), dan Arjuna (1thn), mirip bgt sm Juwi, eh, Njun… Istrinya pake hijab, dan menerima dia apa adanya, dgn semua masalalunya.. Dia bilang, saat ini hidupnya sangat bahagia, dan merasa beruntung sudah memilih jalan hidup yg sekarang….. Menjadi laki2 sejati! :”)
Sore tadi kami berpisah, berpelukan erat, sambil saling mendoakan..
Sehat2 ya Njun.. Makasih utk cerita ttg pilihan hidupmu yg sangat menginspirasi.. Ternyata tdk ada yg tdk mungkin yah klo kita bener2 ngejalaninnya dgn sepenuh hati, sekuat tenaga, dan seteguh iman percaya kita pd sang pemilik kehidupan ini…
Cerita mas Njun ini tentu menjadi sebuah inspirasi bagi kita dan menolak anggapan bahwa seorang bencong tidak dapat menikmati hidup normal. Semua adalah takdir Allah SWt dan kembalilah kepada Allah SWT dan inilah yang kemudian dijalani oleh mas Njun.
Hal ini menepis anggapan pula bahwa seorang bencong harus menunjukkan identitas kebencongannya bahkan sampai melakukan berbagai operasi, bahkan operasi kelamin yang menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang perempuan. Namun tak lebih bahwa hal tersebut hanyalah bisikan setan yang menginginkan manusia tersesat dan menjauh serata lupa bersyukur atas nikmat dari Allah SWT.
Mas Njun telah menjadi sebuah inspirasi bahwa semua permasalahan hidup kita haruslah mengembalikannya kepada Allah SWT, Sang Pemilik kehidupan manusia.
Seperti diceritakan oleh: Valencia Mieke Randa