Departemen Pertanian Gaza memperingatkan pemerintah Israel pada hari Senin (24/11) yang terus menghalangi masuknya sayuran ke Tepi Barat atau Yordania akan mengakibatkan sanksi.
Kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejabat tidak akan lagi mengizinkan buah-buahan dari Israel masuk ke Jalur Gaza jika Israel terus menghalangi masuknya sayuran dan buah-buahan dari Gaza ke Tepi Barat dan Yordania.
Pernyataan itu mengatakan bahwa pemerintah Israel mencegah 12 truk sayuran yang dikirim ke Tepi Barat dari Gaza melalui persimpangan Kerem Shalom pada hari Minggu. Dua truk tersebut seharusnya dikirim ke Yordania, dan nilai total diperkirakan sebesar US $ 150.000.
Prosedur tersebut menyebabkan petani Palestina menderita kerugian besar dan akan menyebabkan penurunan harga sayuran di Jalur Gaza, kata pernyataan itu.
Dikatakan bahwa jika barang-barang dari Gaza tidak diizinkan masuk pada hari Rabu, kementerian akan menghentikan perizinan buah dari Israel ke Jalur Gaza. (beritapalestina.com)