Selama 8 tahun perempuan berjilbab asal Malaysia ini bungkam dari berbagai tuduhan dan hujatan.
Hal itu tak lepas dari fotonya yang kontroversial pada 2007 lalu. Saat itu fotonya tersebar di facebook, blog maupun melalui email.
Bagaimana tidak perempuan ini yang saat itu memakai baju merah dan baju putih menghebohkan jejaring sosial karena berfoto dengan babi. Ia tampak berada dikandang babi dan memegangnya dengan bangga.
Foto itu tersebar luas. Menjadi viral. Dan hasilnya bisa ditebak. Ribuan orang menghujat. Melontarkan segala caci maki. Sebagai wanita berhijab, dia dianggap tak pantas berpose dengan babi. Dalam ajaran Islam, babi memang diharamkan.
Selama 8 tahun ia tak pernah memberikan klarifikasi terkait hal ini. Selama itupula ia mengalami pembunuhan karakter.
Hingga 26 Desember 2015 sebuah akun di facebook ‘Salehatul Khuzaimah Mohamad Ali’ mengakui jika foto itu adalah dirinya. Salehatul merupakan seorang dokter hewan.
Foto itu diambil saat belajar di kampus. Sebagai mahasiswi kedokteran hewan, sudah tentu dia bersentuhan dengan hewan-hewan, sebagai objek penelitian.
Perempuan ini juga mengaku sengaja menahan diri saat mendapat bully 8 tahun silam. Dia tak bereaksi dengan berbagai tuduhan. Sebab, dia yakin semua orang yang mencemooh itu tak tahu-menahu tentang apa yang sebenarnya terjadi.
“Selama 8 tahun saya berdiam diri dengan tuduhan, cacian, fitnah, seperti murtad, penghinaan kepada ibu dan ayah saya karena telambesarkan saya, gertakan, ancaman dan sebagainya.. karena saya menganggap kalian mungkin tak mengetahuinya,” katanya dikutip dari berita online Malaysia Siakapkeli.my, Selasa 29 Desember 2015.
Dalam pengakuan itu, wanita ini menjelaskan bahwa sebagai mahasiswi kedokteran hewan dia wajib berinteraksi dengan hewan.
“Harap maklum, Dokter Hewan meliputi segala jenis hewan untuk pembelajaran dan kajian seperti penyakit-penyakit yang mungkin menjangkiti hewan dan manusia,” tambahnya.
Memang, sejumlah penyakit manusia bisa ditularkan oleh hewan, seperti H1N1, Virus Nipah, Rabies atau anjing gila, Leptospirosis, Flu Burung, dan sebagainya.