Kenapa di Gontor di ajarkan “berfikiran bebas” pada 4 karakter santrinya, sedangkan saat ini saja Gontor malah “menghalangi” alumninya untuk berfikir bebas dan liberal??
Orang mungkin lupa point pertama dan ketiga dari 4 karakter santri itu, yaitu berbudi tinggi dan berpengetahuan luas, ini dulu harus terbangun pada jiwa santri sebelum berfikiran bebas..berbudi tinggi adalah kunci pertama, orang boleh bodoh atau tolol, tapi orang akan menghormatinya jika budi pekertinya tinggi,bisa menempatkan diri dan tahu posisi, ini ruh pertama yang harus menghiasi Alumni….
Sedangkan yang ketiga adalah berpengetahuan luas, ini mutlak perlu, luasnya pengetahuan akan berbagai lintasan ilmu akan membentuk karakter kritis dan dialogis bagi setiap santrinya, sehingga diharapkan dia tidak terkotak-kotak dalam parade ashobiyah kelompok tertentu dalam masyarakat, tapi bisa menjadi perekat umat yang menyatukan…
Kenapa Gontor “mengalangi” alumninya untuk berfikir liberal?? karena mereka sama sekali meninggalkan budi pekerti yang unggul dan sama sekali tidak berpengetahuan luas…mereka terjebak pada pendewaan pemikiran barat yang memang maju karena meninggalkan agamanya, point ini yang mereka ambil tanpa pernah menyadari bahwa jauuuh sebelum barat menguasai dunia,imperium Islam dan segala kemajuan IPTEK-nya telah mengajarkan kepada dunia bahwa mereka bisa menjadi Ulama yang intelek,bukan intelek yang tahu agama..
Oleh: Ust. Oky Rahmatullah