Gerakan Islamofobia semakin marak di media sosial. Setelah komunitas anti-Islam muncul dengan provokasinya untuk melawan Islam, kini di twitter, hadir gerakan “No Hijab Day”.
Gerakan ini memprovokasi agar setiap Muslimah berjilbab melepas hijabnya dalam satu hari, yakni pada 11 Oktober 2014 lalu. Gerakan tersebut juga mengunggah foto berjudul No Hijab Day. Dalam keterangannya, gerakan tersebut mengungkapkan pernyataan sebagai berikut.
“Dalam solidaritas terhadap perempuan Muslim yang dipaksa mengenakan jilbab atau dikatakan, Allah akan menghukum mereka karena tidak menggunakan jilbab. Semua pria dan wanita, Muslim dan non-Muslim, diundang untuk tidak menggunakan jilbab untuk sehari”.
Sebuah account twitter bernama Basima Faysal mengatakan bahwa gerakan #NoHijabDay telah berhasil karena sudah 5 juta orang memilih untuk tidak berhijab di hari yang ditentukan.
Gerakan ini pun mendapat banyak kecaman. Akun twitter beridentitas Hannah Hafiz menjelaskan, apa yang salah dengan menggunakan hijab sehingga No Hijab Day kemudian dibuat?.
Pendukung gerakan ini pun tak sedikit, bisa ditemukan dengan hastag #NoHijabDay. Bahkan seorang wanita dengan bangganya mengunggah foto melepas jilbab lalu menulis ‘ I’m also celebrating #nohijabday’.