Adanya lukisan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Hasyim Asyari yang tampil dengan tanpa jenggot di peringatan Hari Santri Nasional di Tugu Proklamasi, Jakarta pada Kamis (22/10) lalu sempat menjadi heboh.
Lukisan yang menghilangkan jenggot KH. Hasyim tersebut menuai banyak komentar dari publik. Terlebih karena NU merupakan salah satu ormas terbesar di Indonesia.
Toto. M. Setiawan, pelukis dari lukisan hadratussyaikh NU tersebut akhirnya melakukan klarifikasi atas lukisannya yang menghebohkan publik tersebut. Bahkan dia juga mengaku sudah melakukan klarifikasi pula di akun sosial media Facebook pada Jumat (23/10).
“Saya posisinya hanya sebagai pelukis saja, saya hanya menerjemahkan permintaan pelanggan saja. Di Facebook juga sudah dilakukan klarifikasi, sumbernya dari Masyamsul Huda, dia sudah menjelaskan kenapa seperti itu. Yang jelas, yang disampaikan ke saya orangnya cuma minta pakaian jas shanghai dan jenggotnya dihilangkan,” tuturnya dikutip dari Republika, Jumat (23/10).
Toto pun menjelaskan bahwa pemilik akun Facebook Masyamsul Huda tersebut adalah penulis “Guru Sejati” yang didekasikan kepada KH. Hasyim Asyari. Dimana dalam buku tersebut juga terdapat gambar pendiri NU itu dengan dagu tanpa jenggot.
Toto mengaku permintaan tersebut juga sudah direstui oleh salah satu santri langsung dari KH. Hasyim Asyari, namun dia tidak menyebutkan siapa santrinya tersebut.