Frina, (26) Gadis asal Banda Masen, Lhokseumawe merupakan pelopor pengibaran Bendera Bintang Bulan di bawah laut wilayah perairan Iboih, Pulau Rubiah, Sabang, Minggu, 29 November 2015 pukul 11.20 WIB. Ia merupakan diver sekaligus guide untuk Kementerian Belia dan Sukan (KBS) Malaysia.
“Saya menjadi guide untuk KBS Malaysia yang berkunjung ke Pantai Iboih, Sabang. Saya juga ajudan pribadi dari Kepala Daerah Pejabat Belia Sukan Sepang, Rusydan bin Abdullah yang mengurusi ragam event sukan lasak (Olahraga lasak) seperti bersepeda, run, hiking, scuba diving dan traveling,” kata Frina.
Pemilik akun Facebook Chokyulate Mint itu mengaku selama ini kerap menghabiskan waktu di dalam air. Lalu secara tiba-tiba muncul ide untuk melakukan sesuatu yang berbeda untuk Aceh, seperti mengibarkan Bendera Bintang Bulan di bawah air.
“Saya sangat mencintai Aceh. Bagi saya pribadi, Bendera Bintang Bulan itu merupakan identitas Aceh. Jadi merupakan sesuatu yang sangat penting. Secara kebetulan empat diver dari KBS Malaysia sedang diving bersama saya. Mereka sangat tertarik dan mendukung ide tersebut, hingga akhirnya mereka ikut bersama tiga diver lainnya dari Scuba Weh, Sabang,” ujar Frina.
Dalam hal ini, Frina bersama diver dari KBS Malaysia berharap Aceh, khususnya Sabang untuk ke depannya semakin baik dan maju.
“Semoga kita (Aceh) bisa berkolaborasi dalam hal conservasi corall dengan negara tetangga. I love Aceh,” katanya.