Ketika memutuskan akan menikah, maka berikut beberapa fakta tentang pernikahan;
- Menikah itu mengundang rezeki, menentramkan hati & memelihara diri. Kurang apalagi?
- Si jomblo sering menghibur diri “Akan indah pada waktunya” Padahal gundah sepanjang waktunya.
- Pengen pernikahan dan rumah tangga yang berkah? Jangan awali dengan fase yang nggak berkah, misal pacaran.
- Menunda-nunda menikah, katanya mencari yang ideal. Yah mana ada! Lihat saja dirimu, apa ideal? Berat badan aja gak pas ama tinggi badan..hehehe..
- Pacaran 10 tahun, emang KPR? Tunangan 2 tahun, emang leasing? Giliran nikah ma orang lain, nangis darah deh lu….
- Segerain, sederhanain. Kalau prinsipnya begini, jadi tuh nikah insyaAllah.
- KUA = Kau Untukku Ajah… Udah, berhenti cengengesan. Mending lamaran & Nikah
- Kalau dah jodoh, gak akan kemana. Ntar ketemu juga di resepsi” Iya sih, tapi ssebagai tamu
- Mau nikah, tapi nggak punya modal.” Kayak beli franchise aja, pake modal segala.
- Pemain badminton ada pasangannya. Sandal jepit ada pasangannya. Truk ada gandengannya. Situ? Masih cuma punya pacar? ah, anak orang tu…
- Mau nikah, tapi nunggu mapan dulu” Lha kalau mapannya di usia 70, apa iya mau nikah di usia 72?
- Mau nikah tapi nunggu hari baik. Semua hari itu baik! Hari kiamat aja yang nggak bisa, penghulunya entah kemana!
- Adat & gengsi dalam resepsi, kalau diturutin nggak ada habis-habisnya. Mending sederhanain, segerain, jadiin.
- Mau nikah, tapi nunggu kakak nikah dulu” Lha kalau dia nikah 5 tahun lagi, emang situ mau nunggu?
- Mau nikah, tapi belum ada jodohnya” Mungkin BUKAN jodoh kita yg belum ada. Tapi kepantasan kita yg belum ada.
- Pria serius & bertanggungjawab akan menentukan tanggal lamaran. Pria lain? Bertele-tele dengan pacaran.
- Iklan deterjen “Tidak ada noda, tidak belajar” Wahai wanita, jangan pakai slogan ini dalam hidupmu. Lebih baik Nikah Sana
- Buat anak kok coba-coba? Yang belum nikah, jangan coba-coba buat anak ya!
- Mapan terus nikah, yah alhamdulillah. Belum mapan, nikah? Juga alhamdulillah. Justru nikahlah yang memapankan.
- 17 Agustus. Sang merah-putih segera berkibar-kibar. Sang janur kuning apa kabar?
- Malam Lailatul Qadar udah diikhtiarkan. Malam pertama udah diikhtiarkan?
- Catat ya. Menikah itu dianjurkan bersegera, bukan buru-buru. Bergegas, bukan tergesa-gesa. Kalau siap, mending Nikah Sana
- Jomblo & galau melulu. Untung, hati itu buatan Allah. Kalau buatan China, mungkin sudah hancur
- Menikah itu membuka pintu-pintu rezeki. Allah yang nyuruh kita menikah, Allah tentu bertanggung-jawab atas kita dan rezeki kita.
- Pantaskan diri, perbaiki diri. Itu cara terbaik menjemput jodoh. Mendingan nikah dini daripada maksiat dini.
- Bulan Ramadhan udah. Bulan Syawal ntar lagi. Bulan madu kapan?
- Sahur sendirian? Sakitnya itu di sini *NunjukDada Semoga Ramdhan berikutnya, sudah gak sendiri lagi. Aamiin.
- Sholat? Ibadah sekian menit. Puasa? Ibadah sekian jam. Haji? Ibadah sekian hari. Nikah? Ibadah seumur-umur!
- Namanya jodoh, nggak ada yang tahu. Tapi, tugas kita berniat & berusaha untuk segera, nggak nunda-nunda.
- MENJOMBLO? Silakan, dengan niat menjaga diri & memantaskan diri… Tapi, jangan lama-lama.
- Cowok yang nggak berani melamar, cocoknya pake konde. Kalau serius? Yah lamaran.
Setelah baca ada yang bilang, emang nikah segampang itu? baca lagi aja deh yaaa….ampe 1 juta kali kalau belum nikah-nikah juga. Hehehehehe..