Demi
hidup sehat seseorang bisa berdiet dan membantasi asupan kalori. Dengan
perubahan gaya hidup akan membuat hidup seseorang lebih sehat dan
bahagia.
1. Gula
Hal-hal
yang manis menjadi musuh nomor satu ketika ingin menurunkan berat
badan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebihan
berkontribusi terhadap epidemi obesitas. Rata-rata, seseorang makan gula
dua kali lebih banyak dari seharusnya.
Bagi
Anda yang bergaya hidup menetap dan bekerja di meja, makan gula
berlebihan bisa cepat berubah menjadi lemak karena memicu pelepasan
insulin, yang pada gilirannya mendorong tumbuh menyimpan kelebihan
energi dalam bentuk lemak.
Cobalah
memilih alternatif yang rendah gula dan membiasakan membaca label
makanan yang Anda beli. Apabil gula masuk dalam daftar tiga teratas,
jangan membelinya. Makanan yang mengandung gula tersembunyi seperti
sereal, yogurt rasa buah, termasuk yang rendah lemak, makanan siap saji,
minuman bersoda, serta saus kemasan.
2. Lemak trans
Lemak
trans berbentuk lemak tak jenuh yang berperilaku seperti lemak jenuh
karena struktur kimianya. Ini harus dihindari karena lemak trans
meningkatkan kadar kolesterol buruk di dalam darah Anda yang juga
menurunkan kolesterol baik di dalam darah.
Lemak
ini paling sering ditemukan di beberapa margarin dan minyak. Jadi
selalu periksa label makanan dan memilih yang tak jenuh ganda dan tak
jenuh tunggal sebagai gantinya.
3. Daging olahan
Ini
mencakup daging yang memiliki sesuatu yang membuatnya bertahan lebih
lama (melalui penggaraman, pengasapan atau bahan pengawet kimia).
Daging
ini buruk buat kesehatan karena tinggi lemak, kalori, dan garam, serta
dikaitkan dengan kanker karena bahan kimia dan nitrat yang digunakan
untuk mengawetkan daging.
Tahun
lalu, sebuah penelitian terhadap setengah juta orang dewasa di seluruh
Eropa mengaitkan terlalu banyak makan daging olahan dengan kematian
dini. Cobalah mengurangi hal tersebut dengan mengenalkan hari bebas
daging. Selalu baca label saat membeli makanan.
4. Makanan siap saji
Makanan
siap saji biasanya mengandung banyak garam dan gula. Pilihan yang
paling populer adalah lasagna dan kare karena mereka mengandung sejumlah
besar lemak jenuh.
Daripada
memilih makanan cepat saji, cobalah makanan sederhana yang mudah dibuat
dan tak memakan waktu lebih lama. Buatlah lebih banyak dari yang Anda
butuhkan setiap harinya dan kemudian bekukan sisa makanan tersebut untuk
makanan hari lainnya ketika Anda ingin sesuatu yang cepat dan mudah.
5. Makanan rendah lemak
Selama
bertahun-tahun orang berpikir bahwa pilihan makanan rendah lemak baik
buat kita, tapi itu tak selalu terjadi. Yogurt rendah lemak merupakan
contoh yang baik. Meski bebas lemak, mereka mengandung gula yang
jumlahnya lebih banyak.
Sumber: Liputan6