Tidak ada seorang Muslim pun didunia ini yang tidak mengenal Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah, begitu juga dengan karya monumentalnya yaitu Kitab Al-Jami’al Shalil atau lebih dikenal Kitab Shahih Bukhari, semua muslim pastilah tau karena para ulama’ sepakat bahwa kitab yang wajib dipelajari setelah Al-Qur’anul Karim adalah Kitab Shahih Bukhari, lalu Kitab Shahih Muslim.
Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju’fi al-Bukhari atau lebih dikenal Imam Bukhari, adalah ulama’ perawi hadits yang memiliko tingkatan yang tertinggi,maka sering sekali beliau mendapat gelar Imamnya para imam ahli hadits, atau juga sering disebut Amirul Mu’minin Fil Hadits.
Jaman sekarang kita semua pasti tau dimana makam dari Imam al-Bukhari, tapi coba tanyakan orang yang hidup sebelum tahun 1960, dimanakah makam Imam al-Bukhari berada. Hampir dapat dipastikanjarang ada orang yang mengetahui keberadaannya. Tapi hal tersebut berubah setelah presiden Sukarno menekan Uni Soviet untuk menemukannya. Kok bisa?
Bagaimana ceritanya? KISAH INI diceritakan oleh Tim Ekspedisi Fastron Indonesia waktu singgah di Kota Samarkand (Uzbekistan) sekitar tahun 2011.[Talk show Kick Andy]
“Ceritanya Tim Ekspedisi Fastron Indonesia mengunjungi Samarkand. Memang di kota ini tidak ada yang bercitra atau memiliki nama jalan atau tempat yang bernuansa Indonesia, tapi bukan berarti Indonesia tidak dikenal disini.
Justru Indonesia begitu dikenal dan dihormati di Samarkand.”Tim Ekspedisi Fastron Indonesia berniat untuk mengunjungi sebuah masjid yang di dalamnya terdapat makam Imam Besar Bukhari. Namun ketika mereka datang, waktu telah menunjukkan pukul setengah delapan malam waktu setempat, dan masjid telah gelap…