Dari waktu ke waktu dari keperluan satu ke perluan yang lainnya, permintaan kita takkan habis habis.
Permintaan permintaan itu, doa yang kita panjatkan, sebagai bukti bahwa betapa lemah diri ini, betapa tak sanggup kita untuk mencukupkan” diri hanya dengan usaha. Ada tirai KehendakNya yang Membatasi sesuai takar yang sempurna.
Dari segi waktu dan keperluan, permintaan atau doa doa kita pun mengikuti pola itu. Ada yang kita pinta pad pagi hari.
Ada yang kita pinta pada sore dan malam hari. Ada yang kita pinta pada peristiwa dan momen tertentu. Begitu seterusnya.
Tapi sebagai hambaNya, kita juga diajarkan pula untuk meminta secara khusus saat usia kita beranjak dewasa dan mencapai usia 40an.
Sekeping pinta itu ada termaktub dalam surah Al ahqaf ayat 15. Dengan petikan sebagai berikut:
Pertama, meminta diberi ilham untuk bisa bersyukur atas nikmat diri dan nikmat yang didapat dari kedua orangtua (dari keduanya, minimal kita mengenal Islam)
Kedua, meminta IlhamNya untuk dibimbing dalam amal salih yang Ia Ridhai.
Ketiga, Meminta Campur Tangan Allah dalam memperbaiki “siklus dan iklim” keluarga kita.
Keempat, Mengaku kesalahan diri dan selalu bertaubat.
Kelima, mengakui diri sebagai muslim dan tawakkal.
Lalu di ujung ayat, atau di ayat selanjutnya, Allah menunjukkan balasanNya.
Moga bermanfaat dan mencatatan yang baik di sisiNya…aamin.