Semenjak adanya drama korea, hebohnya boy dan girl band korea yang masuk ke lingkungan Indonesia maka semangat untuk melakukan operasi plastik semakin menggebu-gebu pula. Tanpa peduli akan bahaya dari operasi plastik yang tidak baik untuk kesehatan, bahkan sampai beresiko terjadinya kematian.
Bagaimana orang-orang tidak tergiur, kaca mata kecantikan sekarang ini kebanyakan beranggapan cantik itu adalah mereka yang mempunyai hidung mancung, kulit putih dan mulus, mata yang besar, serta bibir sexy yang sangat menawan. Inilah yang menjadi kegalauan luar biasa para wanita.
Mereka berlomba-lomba melakukan operasi plastik di rumah sakit atau klinik kecantikan. Dengan impian memeliki wajah cantik bak bintang korea. Lalu apakah setelah Anda selesai melakukan operasi plastik impian Anda menjadi terpenuhi? Mungkin iya. Tapi juga tidak, karena operasi plastik bukan perkara yang mudah, karena ia memeiliki efek samping serta resikonya yang sangat berbahaya.
Berikut ini adalah beberapa bahaya dari operasi plastik bagi kesehatan, yang hendaknya anda pikirkan sebelum melakukannya :
1. Timbulnya rasa nyeri
Setelah melakukan operasi plastik pasti akan timbul efek samping yaitu rasa sakit yang cukup menyiksa. Baik itu melakukan operasi plastik di wajah maupun melakukan operasi plastik di tubuh. Abdominoplasty adalah operasi plastik dibagian perut yaitu salah satu jenis operasi plastik yang menimbulkan efek paling menyakitkan.
2. Meninggalkan bekas luka
Denga melakukan operasi ya sudah pasti akan dilakukan pembedahandan kemudian akan di jahit kembali. Nah dari sinilah penyebab munculnya bekas jahitan yang meninggalkan luka. Meskipun sudah melakukan teknik pengobatan penghilang bekas luka, namun sudah tentu lukannya tidak akan 100 % hilang.
3. Selulit yang tak akan hilang
Operasi plastik yang dilakukan dengn tujuan untuk menghilangkan selulit sebenarnya tidak akan membuahkan hasil atau tidak akan bekerja. Meskipun Anda sudah melakukan sedot lemak atau sering disebut dengan liposuction, hal ini tidak akan efisien.
Justru malah Anda akan semakin berkerut serta selulit menjadi semakin buruk. Untuk menghilangkan selulit sebaiknya Anda melakukan olahraga dengan teratur, dengan begitu yang kalori akan terbakar.
4. Sedot lemak dapat beresiko terjadinya kematian
Sebenarnya operasi plastik sama saja dengan operasi-operasi lainnya. Human error serta resiko akan terjadinya kematian pasti tetap ada. Ketika Anda melakukan liposuction, dokter akan mencoba menyedot lemak yang terdapat pada tubuh Anda. Sehingga dengan tidak langsung dokter juga akan menyedot serta mengambil darah Anda.
Menurut American Society of Plastic Surgeons, lemak hanya boleh disedot 6 pons lemak tiap kali sedot. Jika melebihi batas itu maka dikhawatirkan akan terjadinya dehidrasi, alhasil akan menyebabkan kurangnya cairan serta darah akan menuju ke jantung dan juga otak. Nah hal ini akan menyebabkan tubuh mengalami shock yang berujung pada kematian mendadak.
5. Rasa pusing serta sakit kepala
Bekas dari operasi memang terasa sangat menyakitkan, contohnya seperti terjadinya sakit kepala dalam waktu yang lama. Hal ini bisa terjadi terdapat masalah pada bagian tubuh Anda atau pada organ yang telah di operasi plastik.
6. Beresiko terjadinya peradangan
Salah satu efek samping serta bahaya yang akan terjadi dalam melakukan operasi plastik yaitu akan terjadinya peradangan. Bekas luka yang disebabkan oleh operasi plastik jika tidak di tangani dengan benar maka akan menyebabkan infeksi serta peradangan, Hal ini sudah jelas akan memperburuk keadaan tubuh Anda paska operasi.
7. Meningkatnya ’Body Dysmorphic Disorder’
Body dysmorphic disorder adalah salah satu gangguan psikologis yang dapat membuat si penderita mengembangkan persepsi aneh tersendiri. Persepsi yang aneh serta menyimpang terhadap tubuhnya sendiri.
Ia tidak akan merasa puas terhadap hasil serta bentuk apapun yang terdapat pada tubuhnya. Sehingga Ia cenderung tidak akan merasa puas dengan hasil operasi dan akan mencoba memperbaiki penampilannya lagi.
8. Biayanya yang sangat mahal
Biaya yang harus Anda korbankan untuk melakukan operasi plastik tentu saja tidak sedikit. Karena banyak hal yang harus anda penuhi, yaitu seperti pencangkokan pada kulit serta beberapa procedural yang sangat rumit.
Tak hanya itu Anda juga harus siap menanggung akibat dari segala komplikasi yang timbul serta operasi. Sebab operasi plastik juga memiliki kemungkinan harus melakukan lagi operasi tindak lanjut.
9. Resiko kelumpuhan pada bekas organ operasi
Dengan melakukan operasi memang memungkinkan membuat bentuk tubuh Anda menjadi cantik nan indah, tetapi jangan senang dulu karena ternyata malah mampu menjadi petaka. Meskipun dari luar tubuh Anda tampak sempurna, tapi dalamnya ternyata menyakitkan.
Hal ini serupa ketika Anda akan melakukan operasi rahang. Banyak sekali resiko yang akan terjadi karena dapat meningkatkan masalah serta komplikasi wajah. besar kemungkinan akan terjadi mati rasa pada wajah serta terjadinya kelumpuhan permanen.
10. Reaksi dari silikon
Operasi plastik yang dilakukan untuk pembentukan payudara atau pantat akan memerlukan implant dari silicon. Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua orang akan cocok dengan pemakaian silicon.
Jika terjadi penolakan maka tubuh Anda akan membentuk jaringan granuloma yang akan berakibat terlihat bengkak kemerahan serta tidak rata pada tubuh Anda. Dan sayangnya dampak ini akan diketahui dan mulai terlihat setelah beberapa bulan dan bahkan beberapa tahun kemudian.
11. Rentan terhadap masalah baru
Dengan melakukan operasi plastik berarti sama halnya Anda juga harus memperhatikan tubuh Anda dengan serius dan seksama, karena tubuh akan lebih mudah terkena alergi, seperti bintik-bintik merah yang berkepanjangan. Nah hal ini di khawatirkan akan menyebabkan masalah baru pasca terjadinya operasi.
12. Efek paling ringan adalah bengkak
Anda pasti pernah mengalami bengkak kan. Apakah enak? Tentu saja tidak. Bengkak terasa menyakitkan apalagi pasca melakukan operasi. Nah terjadinya bengkak adalah efek samping yang paling ringan setelah melakukan operasi plastik.