Istanbul dengan keindahannya merpupakan kota yang penuh dengan pesta dan upacara-upacara resmi kerajaan, mungkin tidak ada tempat di muka bumi yang memiliki hal itu seperti di Istanbul.
Pada abad ke 16 protokol Spanyol dipakai oleh seluruh kerajaan dan Istana-istana Eropa, saat itu Royal Etiquettes Perancis belum dikenal kecuali pada masa Raja Louis XIV dan berakhir pada abad ke 19.
Pernah suatu ketika pada tahun 1940-an, diadakan pertemuan Rektor-rektor Universitas tua di dunia.
Rektor Universitas Istanbul pada saat itu Alm. Prof. Dr. Shiddik Sami Onar mengatakan, “ Universitas saya dalah universitas paling tua, dan saya mewakilinya. Jadi, pengaturan protokoler saya harus sesuai dengan Universitas yang saya wakili”.
Otomatis dengan terpaksa para Rektor dari Universitas Sorbonne, Universitas Praha, dan Universitas Cambridge harus mendahulukan Rector Universitas Istanbul. Istanbul sudah memiliki Universitas sejak Raja Theodosius II, itu artinya sejak abad ke 5.
Dulu, hari jumat selain hari untuk upacara resmi, hari jumat juga merupakan hari dimana keadilan ditegakkan.
Dimana seluruh rakyat bisa bertemu dengan Sultan untuk mengungkapkan isi hati dan keluhannya, laporan dan pengaduan tersebut tidak saja berlaku bagi rakyat Turki, tetapi juga banyak laporan dan pengaduan tertulis dalam bahasa Yunani dan Slavic