Seorang gadis berhijab asal Amerika Serikat ini meninggal sesaat setelah ia diwisuda di Universiras Arlington, Amerika Serikat. Gadis dengan nama lengkap Aminah Jennifa Ahmed ini merupakan seorang mahasiswi cerdas yang berhasil lulus dengan dua gelar sekaligus yakni sarjana Biologi dan sarjana Bisnis.
Namun, sayangnya raut kebahagiaan di wajahnya dan orang-orang terdekat Aminah yang hadir pada acara wisuda tersebut hilang seketika saat Aminah mengeluh sakit. Keluarga Aminah pun segera memeriksakan Aminah ke dokter. Namun, jiwa Aminah tidak tertolong dan ia harus menghembuskan nafas terakhirnya beberapa jam setelah ia wisuda.
Kerabatnya, yakni sepupu Aminah, Shahina Ahmed pun sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Ia tidak menyangka akan kehilangan sepupunya tersebut sesaat setelah ia diwisuda. “Kami melihatnya sangat bahagia, ceria dan tersenyum selama acara wisuda berlangsung, kami pun memberikan semangat untuknya,” Ujar Shahina.
Kronologi kejadiannya pun terjadi begitu cepat. Dimana saat Aminah yang sebelumnya telah mengeluhkan sakit kepala, kemudian dibawa oleh keluarganya untuk pulang ke rumah. Di rumah gadis tersebut pun berbaring di atas sofa. Namun, kondisinya semakin buruk saat malam harinya, Aminah mengeluh sulit untuk bernafas. Keluarganya pun langsung membawa Aminah ke rumah sakit saat itu juga. Tak disangka itulah saat terakhir Aminah berkumpul dengan keluarganya dan berbagi momen bahagia.
Saat Aminah dinyatakan meninggal, Dokter belum memberikan diagnosa lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi pada Aminah. Gadis periang tersebut hanya mengeluhkan sakit kepala saat itu. Keluarga dan kerabat dekat Aminah menduga gadis cantik berhijab tersebut mengidap aneurisma atau yang lebih awam dikenal dengan kelainan pada pembuluh darah di otak.
Aminah dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas dan aktif di berbagai kegiatan di kampusnya. Salah satu kegiatan yang sedang ia lakukan bersama dengan teman-temannya adalah kegiatan amal di masjid kampus.
Selain itu , ia juga tengah menggarap sebuah proyek operasi mata khusus anak-anak yang tidak mampu di kawasan Asia Selatan, dimana nenek moyang Aminah berasal yakni Bangladesh. Setelah gadis yang berjiwa sosial ini berpulang, proyek ini pun diganti namanya menjadi “Aminah See”.
Banyak yang bersimpati dengan Aminah dan apa yang telah ia lakukan untuk lingkungan sekitarnya. Saat foto Aminah dipajang pada website yang di buat oleh keluarganya untuk proyek amal banyak sekali orang yang ikut berpartisipasi dalam proyek amal tersebut. Jumlah sumbangan yang terkumpul saat itu sekitar US$ 20 ribu yaitu sebesar Rp. 263.510.000.
Kisah Aminah ini semoga dapat memberikan inspirasi untuk kita semua. Dimana di usia yang masih muda ia sudah mau berbuat sesuatu untuk membantu sesamanya. Semoga saja banyak Aminah-Aminah lain diluar sana diberikan kesehatan dan umur yang panjang agar selalu dapat berbagai kebahagiaan dan senyuman dengan lingkungan sekitarnya. Terima kasih Aminah untuk kisah inspirasimu. Semoga engkau mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya.