“sebaik baik manusia ialah yang bermanfaat bagi manusia lainnya”
Sosok pahlawan akan selalu dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Ia semacam pembuka jalan dan pembangkit jiwa. Kehadiran pahlawan akan mengubah apapun di sekitarnya menjadi lebih baik.
Dalam ingatan publik, yang diperingati secara struktural, pahlawan yang digambarkan adalah pahlawan pergerakan/perjuangan/ juga pembangunan Indonesia.
walaupun demikian, pahlawan apapun itu, ia merupakan sosok yang memiliki andil jasa yang tinggi. Yang dengan perilaku perjuangannya dapat menginspirasi masyarakat dan mengubah cara pandang untuk kehidupan yang lebih baik.
Jadi, untuk menjadi pahlawan tidak mesti sebagai tokoh besar, sebab yang menjadi kualitas bukanlah ketokohannya, tapi kontribusi dan kiprahnya secara luas. Makna kepahlawananpun bukan semata terhadap perjuangan bangsa, melainkan setiap upaya dalam mewujudkan nilai nilai kemanusiaan yang tinggi dan universal.
Bila kita menilik ke sosok para pahlawan yang jama’ kita kenal, mereka umumnya memiliki karakter yang khas. Karakter tersebut antara lain: pertama, berjuang dengan gigih untuk kepentingan yang lebih besar. Kedua, kemurnian niat. Ketiga, tanggung jawab dan komitmen.
Ketiga karakter tersebut sangat dominan dalam pribadi pahlawan pahlawan kita. Karekter itu tidak tumbuh dalam sehari atau setahun, tapi terus ditumbuhkan dan dilatih dengan beragam persoalan hidup secara umum. Lalu bagaimana karekter itu akan terus tumbuh? Ia akan tumbuh sejalan dengan visi, harapan dan disiplin.
Siapapun bisa berpeluang menjadi pahlawan selama semangat juang, kemurnian niat dan tanggung jawab melekat dalam kepribadiaannya. Hingga kehadirannya memberi dampak sosial dan eksistensinya membekas di mata orang banyak.
Pahlawan itu bisa ayah dan ibu kita, para guru kita yang hebat atau hanya seorang biasa yang melakukan pekerjaan biasa tapi memberikan makna untuk masa depan bangsa dan kemanusiaan.