DUTA Besar Hungaria untuk Indonesia Judit Nemeth-Pach mengaku akan terus berupaya meningkatkan kerjasama pendidikan. Terutama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Ya, salah satu kampus yang sudah menjalin kerjasama dengan Hungaria adalah Universitas Mercu Buana (UMB). Bahkan, UMB telah menjalin kerjasama lebih awal dengan Budapest Business School (BBS).
“MoU yang telah dijalin UMB dan BBS itu menjadi langkah awal yang baik dan terus ditingkatkan. Pemerintah Hungaria sangat antusias terhadap kerjasama pendidikan,” ujar Dubes Hungaria untuk Indonesia, Judit Nemeth-Pach saat menghadiri Public Lecture bertema Economic and internazionalitation in Higher Education di kampus UMB, Jakarta, Jumat (27/11).
Judit menegaskan bahwa BBS adalah kampus terbaik di Hungaria. Banyak prestasi yang telah diraih BBS, sehingga pantas menjalin kerjasama dan memperkuat lebih lanjut.
Menurutnya pemerintah Hungaria sangat mensuport langkah kerjasama yang dilakukan BBS dengan perguruan tinggi di Indonesia. Bahkan pemerintah turut mempersiapkan kerjasama lanjutan sebagai wujud keseriusan terhadap pengembangan bidang pendidikan.
“Pemerintah Hungaria memberikan peluang beasiswa kepada putra-putri Indonesia mendapatkan studi di Hungaria. Termasuk rencana kerjasama double degree antar perguruan tinggi di Indonesia dan Hungaria,” imbuhnya.
Rektor BBS, Éva Sándor-Kriszt Ph.D menambahkan, kunjungan kedua ini merupakan tindakan lanjut atas kerjasama yang telah dilakukan pada tahun 2013 lalu. Kunjungan kedua ini bakal membahas berbagai isu lain terkait bidang pendidikan.
Eva Sandor menegaskan beberapa kerjasama yang perlu diperkuat antara lain bidang riset, pertukaran dosen dan mahasiswa serta membuka peluang double degree. Prinsipnya kerjasama ini sangat menguntungkan kedua pihak.
Rektor Universitas Mercu Buana, Dr. Arissetyanto Nugroho optimis hubungan erat yang terjalin antara Universitas Mercu Buana dan Budapest Business School berimplikasi luas. Tidak sebatas meningkatnya hubungan sector pendidikan yang telah terjalin, tetapi juga memperkuat iklim ekonomi di kedua Negara.
“Hungaria adalah negara di Eropa yang terus membaik ekonominya, meski kondisi ekonomi global sedang mengalami pelemahan. Itu dibuktikan melalui pertumbuhan ekonomi yang signifikan ke level 3,6 persen GDP pada tahun ini,” ujar Arissetyanto.
