Masyarakat ini bisa disatukan dengan SEPAK BOLA, tapi dengan mudah bisa dicerai beraikan juga dengan SEPAK BOLA. Kalau mau pakai bahasa “extrem”, tanpa punya niat menyamakan, saya bisa katakan bahwa Umat Islam ini bisa disatukan oleh Al-quran. Tapi dengan mudah bisa juga diceraik beraikan karena pemahaman yang berbeda tentang Al-quran juga….
Mengingatkam saya pada pertanyaan socrates, nafas itu panas atau dingin?? Kalau dijawab panas, kenapa nafas itu kita tiupkan kepada air yg panas juga?? padahal panas jika bertemu panas maka tentu akan bertambah panas. Kalau misalnya dianggap dingin, lalu kenapa ketika kita kedinginan kita justru meniup tangan kita?? bukankah dingin tidak mungkin hilang dengan dingin juga?? Jadi bagaimana nafas itu?? Nafas itu dingin jika bertemu yg panas, dan akan menghangat jika ketemu yg dingin….
Jika kembalikan lagi pertanyaan tadi dengan mengganti kata “nafas” dengan sepak bola, maka sangat jelas sepak bola itu ndak punya salah sama sekali. Yang menyebabkan rusakanya sepak bola adalah perasaan berbeda, harus beda, dan perbedaan itu harus lebih dari yang lain. Dan maka itu tim lain tidak boleh menang.
Padahal sepak bola adalah olah raga, dia adalah hiburan, kalah dan menang itu hal yagg biasa. Dan mendukung sebuah tim, itu tidak berhubungan dengan kalah atau menangnya sebuah tim. Tapi bagaimana kita (suporter) ini bisa tumbuh dan menyaksikan bagaimana sebuah tim itu dibangun, bukan bagaimana sebuah tim itu dibeli….Let’s Football just be Sport and Intertaiment..