Nasib malang menimpa Esthi Octavia Wara Hapsari 25 tahun. Dokter hewan yang bertugas di Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Wonogiri, Jawa Tengah itu tewas diinjak gajah jantan di kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri.
Pawang gajah sekaligus saksi mata Hasan Umar menuturkan kronologi peristiwa yang menewaskan dokter cantik asal Gemawang, Desa Nadi, Bulukerto, Wonogiri itu. Menurutnya kejadian berlangsung cepat.
Mulanya, sekira pukul 7 waktu indonesia barat, dua gajah koleksi wisata Waduk Gajah Mungkur dibawa ke lapangan untuk melakukan latihan adaptasi dengan pawang masing-masing. Saat itu, Umar tak sendiri. Ia didampingi Arif dan Febri, pawang gajah lainnya. Gajah betina bernama Panamsari didampingi Febri Wicaksono, gajah jantan Panamtu (yang berarti ‘jantan’) didampingi Umar dan Arif.
Saat kedua gajah itu tengah diajak jalan-jalan berkeliling objek wisata, korban yang biasa dipanggil Via datang mendekati gajah.
“Begitu tiba di lokasi, Mbak Via langsung memotret kedua gajah tersebut. Karena jaraknya sangat dekat, kemungkinan membuat gajah terkejut dengan lampu blitz kamera milik Mbak Via,” ungkap Umar yang berasal dari Lampung Timur kepada wartawan di Wonogiri.
Seketika itu gajah jantan yang dipotret mengamuk dan langsung menyeruduk korban. Bahkan Arif yang saat itu sedang menunggangi gajah itu pun ikut terjatuh.
Via terpental hingga tiga meter karena diseruduk gajah. Ia berteriak minta tolong, namun saat hendak ditolong dua pedagang, gajah tadi kembali mendekat. Umar dan Arif berteriak meminta korban segera lari. Namun nahas, Via terpeleset saat berupaya menyelamatkan diri. Saat itu ia menjadi bulan-bulanan gajah.
Setelah kedua pawang berhasil menenangkan gajah yang mengamuk dan menggiringnya ke kandang, korban dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong.
Ucapan duka cita atas meninggalnya dokter cantik Esthi Octovia Hapsari mengalir di akun Facebook pribadinya.
Esthi yang juga dokter hewan di UPT Waduk Gajah Mungkur Wonogiri ini diketahui memperbarui foto profil di akun Facebook nya 22 jam sebelum kejadian.
Kepala Polres Wonogiri AKBP Windro Akbar Panggabean menjelaskan korban tewas akibat gajah ngamuk tersebut yakni dokter herwab Esthi Oktavia Wara Hapsari 25 tahun warga Gemawang RT 1 RW 1 Nadi, Bulukerto Wonogiri.
.
Menurut Kapolres, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk pengelola objek wisata Gajah Mungkur tersebut untuk mengetahui apakah kejadian itu, akibat kelalaian atau kecelakaan murni.
“Kami masih dalam pemeriksaan kejadian itu, apakah berfoto dengan gajah di objek wisata itu sudah masuk ‘standart operating procedure’ (SOP) atau bukan,” kata Kapolres menegaskan.,
Menurut Kapolres, jika belum masuk SOP, maka kejadian tersebut merupakan akibat kelalaian oleh pengelola wisata sehingga harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Namun, kata Kapolres, jika sudah masuk SOP, maka hal tersebut dapat masuk akibat murni kecelakaan.
Oleh karena itu, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan semua saksi yang berada di objek wisata Gajah Mungkur untuk mengetahui kejadian yang menyebabkan satu korban meninggal.,