Apakah semua pahlawan itu layak disebut Syahid??? Tentu saja tidak semua. Kalau dinegara Komunis yg ndak percaya Tuhan, seperti korea utara atau China atau bahkan soviet, orang yg mati mempertahanakn ideologi komunis itu disebut Pahlawan. Sedangkan di Negara Indonesia ini, para penganut paham komunisme malah di hancur leburkan dalam siksaan yg tak terperi hingga bahkan kuburannya nyaris tak dikenali.
Syahid atau tidaknya sseseorang itu hanya Allah dan jenazahnya sendiri yg tahu. Kita yg didunia ini hanya bisa sekedar mendoakan semoga yg bersangkutan betul-betul wafat dalam keadaan bersaksi (Syahid). Saya fikir juga kurang tepat jika mendasarkan penilaian Syahid atau tidaknya seseorang itu dari tenangnya dia meninggal, karena tenang maka di Syahid. Karena paman Nabi (Hamzah) meninggal dalam keadaan yg mengenaska. Dadanya robek, dan jantungnya diambil untuk dimakan dan darahnya dibuat keramas oleh Hindun. Sedangkan presoden korea utara yg baru meninggal, malah nampak tenang sekali. Tapi tentu tidak layak membandingka. keduanya bukan??
Jadi gelar pahlawan itu sama sekali bukan gelar keagamaan, tapi adalah gelar kenegaraan. Yang tentu saja terbatas oleh batas negara, ideologi negara, dan juga oleh kebijakan negara.Lukman-Harun (Anggota KKO AL yg dihukum mati di Singapura) itu adalah teroris bagi Singapura, tapi adalah pahlawan bagi Indonesia. Bahkan namanya diabadikan dalam nama sebuah kapal tempur perusak milik TNI AL. Absurd bukan??
Lalu apa syarat seseorang itu bisa mati Syahid kalau begitu?? Sebuah sikap kepasrahan dan ketertundukan total kepada Allah. Itu syaratnya. Anda boleh ibu-ibu yg melahirkan, boleh orang yang sabar dalam menerima sakit, boleh juga orang yg berperang di Jalan Allah. Tapi selama anda tidak mendasari apa yg anda perbuat itu dengan kepasrahan dan ketertundukan kepada Allah, tapi justru kepada hal-hala keduniaan, sangat bisa jadi ujung hidup anda bukanlah Syahid…..
Tapi jika anda ikhlas berbuat dalam ketertundikan kepada Allah, mau politkuskah anda, mau jenderal, mau presiden, mau tukanh becak, mau tukang parkir, bagaimanapun kematian anda, selama anda ikhlas untuk Allah, Insya Allah anda akan bertemu Syahid….
Allahuma Ikhtimna Bi Husnil Khatimah…..